Melampaui Angkasa dengan Musik

Yogyakarta –  Halaman parkir Jogja Expo Center dipadati oleh Masyarakat sekitar Kota Jogja yang sedang menikmati acara pentas seni Expressive Sound of Petreoleum pada hari Sabtu(14/4). Pentas seni yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta ini, mengundang banyak perhatian dari masyarakat sekitar. Acara digelar dengan tujuan untuk kembali memanjakan masyarakat Kota Jogja dengan pentas seni dan sembari mengingatkan masyarakat Kota Jogja bahwa energi terutama minyak dan gas masih sangat dibutuhkan. Acara yang dimulai pada pukul 18.30 WIB ini bertemakan 'Beyond to Universe'. 
"Acara ini berkonsep luar angkasa, kaya temanya 'Beyond to Universe' yang kalau di Bahasa Indonesiakan artinya melampaui batas langit" jelas Zaki selaku ketua acara. Zaki juga menjelaskan bahwa pentas seni kali ini, dimeriahkan oleh bintang-bintang tamu ternama seperti RAN, Fourtwnty dan Figura Renata. Namun tidak hanya pentas seni saja, ESP (Expressive Sound of Petreoleum) ini juga menggelar beberapa kegiatan di bulan-bulan sebelumnya seperti melaksanakan "Social Week" pada bulan Oktober 2017 yang berupa bazzar amal, donor darah, health care, dan go green activities. Tidak hanya itu, pada bulan Maret 2018 ESP juga menggelar lomba band dimana pemenang dari lomba band tersebut akan tampil pada malam puncak pentas seni yaitu pada Sabtu, 14 April 2018 lalu. 
Harga tiket untuk acara malam pentas seni ESP terbilang cukup terjangkau. Dengan harga Rp40.000,- masyarakat bisa mendapatkan Paket Single yang berupa satu tiket masuk, dan dengan harga Rp70.000,- untuk Paket Couple yaitu dua tiket masuk, juga dengan harga Rp150.000,- untuk Paket Group berupa lima tiket masuk. ESP merupakan acara yang bersifat tahunan, bagi anda yang berminat untuk bergabung di acara ini, harap bersabar menunggu untuk ESP di tahun 2019. [shf]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MMTC Radio, The Next Generation Channel.

Gambar
SEKILAS INFORMASI TENTANG MMTC RADIO                    MMTC Radio adalah salah satu radio komunitas yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Multi Media MMTC. Awalnya, MMTC Radio adalah sebuah radio komersil. Namun, pada tahun 2009 MMTC Radio berubah menjadi radio komunitas dikarenakan adanya teguran dari pihak Bandara Adisutjipto yang mengatakan bahwa frekuensi dari MMTC Radio mengganggu penerbangan. Maka dari itulah, karena MMTC Radio yang sekarang adalah radio komunitas, jangkauan siar dan pendengar dari MMTC Radio menjadi terbatas yaitu sekitar 2 Km dari area gedung siar atau Sekolah Tinggi Multi Media MMTC. Tapi jangan sedih, untuk para pendengar MMTC Radio yang berlokasikan lebih dari 2 Km dapat mengakses MMTC Radio secara online atau streaming di http://radio.mmtc.ac.id             ...
Click for more

The Power of Public Relation

Gambar
Haloha calon-calon penerus bangsa!   Di blog fira kali ini, kita akan belajar apasih kekuatan atau  power dari public relation . Tapi tunggu sebentar, sebelum membahas lebih lanjut tentang kekuatannya, kita kenali dulu yuk apa sih Public Relation (PR) itu. Banyak para ahli yang memberikan pendapat dan menjabarkan arti dari Public Relation itu sendiri. Salah satunya adalah Roberto Simӧes (1984) yang mengatakan bahwa PR adalah fungsi manajemen dimana PR menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, baik internal maupun eksternal. Selain itu, PR juga merupakan aktivitas yang multidisiplin yang berarti PR menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik di mata publik. Dari penjelasan diatas, sudah terlihat kan bagaimana pentingnya Public Relation dalam organisasi atau perusahaan dalam membangun ' g...
Click for more
Gambar
SEKILAS DIBALIK RRI DAN PRO 2 JOGJA             Seperti yang kita tau, radio merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Radio pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1934 melalui Organisasi Penyiaran Nederlandsche Radio Omroop Maatscapy (NROM) di Batavia (sekarang Jakarta). Namun, taukah kamu? Pada tanggal 11 September 1945, pemerintah Indonesia mendirikan LPP (Lembaga Penyiaran Publik) bernama RRI (Radio Republik Indonesia) dengan slogan “ Sekali di Udara, Tetap di Udara ”. RRI di Yogyakarta dibagi menjadi 4 yaitu, RRI Pro 1, RRI Pro 2, RRI Pro 3 dan RRI Pro 4. Masing-masing dari bagian tersebut memiliki frekwensi, program unggulan dan sasaran pendengar yang berbeda-beda.             Jumat, 15 Desember 2017 seluruh mahasiswa STMM MMTC Yogyakarta program s...
Click for more